Mengkhayal, otak ini tak habis-habisnya mengayal tantang sesuatu yang mustahil terjadi. Aku tak bisa membatasi otakku untuk berkhayal. Setiap khayalan mengandung cerita yang berbeda-beda dan mempunyai arti yang tidak sama. Aku bisa berkhayal apa saja, tentang apapun yang sedang aku lihat. Suatu keindahan tersendiri dapat berkhayal, membuat berbagai cerita yang mustahil untuk terjadi. Berkhayal bisa saja menuntun kita meraih impian yang kita inginkan.
=.=
Aku mengerti aku bukan orang yang pintar, pintar untuk berbicara, mengemukakan pendapat, aku juga bukan termasuk orang yang favorit di sekolah, aku juga bukan orang yang tercantik di sekolah segala kekuranganku ini bukan menjadi penghalang bagiku untuk bertindak, aku berusaha mengerti keadaanku sekarang ini. Ini adalah revolusiku di tahun ini. Menjadi orang yang bisa berbicara, tak takut, tak malu, dan inilah aku. I CAN DO THAT.
=.=
Suatu saat nanti, aku ingin sekali mendapatkan orang yang benar-benar mengerti saya, mensupport saya, membimbing saya, dan menjadi pendamping hidup saya sampai akhir hayat saya nanti. Hari ini saya sendiri.
=.=
Apakah saya kurang menghargai hidup, mensyukuri hidup, dan memanfaatkan hidup dengan sebaik-baiknya?? Beribu pertanyaan ingin kulontarkan tentang siapa saya sebenarnya. Apakah saya terlalu menjadi orang yang pemilih, orang yang pemarah, atau apakah saya adalah termasuk orang yang munafik?? Ingin rasanya mendapatkan semua jawaban itu dari diriku sendiri.
=.=
Ya Tuhan esok hari akan Kau masukkan aku kedalam golongan manusia apa?? Ya Tuhan aku ingin setiap kesalahanku Kau maafkan. Ya Tuhan bila aku memang bukan termasuk golongan baik-Mu, aku mohon tariklah aku ke dalam golongan-Mu. Ya Tuhan aku memang sungguh manusia yang valid, tak banyak akal yang kugunakan, Kugunakan iri dan dengki untuk kesenangan, Kugunakan kebencian untuk nafsu semata, Kugunakan ketidakpedulian karena ingin balas dendam. Sungguh nista sekali hambamu ini. Dunia yang sifanya sementara, dengan usia yang tidak tergolong panjang kusia-siakan hidupku demi kesenangan dunia yang sesaat. Aku tidak ingin penyesalanku ada saat aku beranjak tua nanti. Ya Tuhan sekali lagi maafkan keteledoranku dan kenaifanku yang menyelimuti keseharianku selama ini. Aku tahu Kau adalah Maha Pengampun Dan Maha Penyayang.
^.^
Ada kelegaan yang timbul dari semua isi hati yang kuutarakan, Aku tidak mau omong doang, lakukan kak TINDAKAN itu. KAMU BISA DAN KAMU PASTI BISA. JANGAN DENGAR MEREKA, kak. JANGAN MALU. Bila kamu yakin ridho Tuhan akan selalu menyertaimu. AMIEN
^-^
